Tuesday, 12 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Turun Karena Kemungkinan Koreksi Teknis
Wednesday, 7 May 2025 06:56 WIB | GOLD |GOLDEMAS

Emas turun di sesi Asia awal karena kemungkinan koreksi teknis setelah emas berjangka Comex bulan depan ditutup naik 3% pada rekor tertinggi baru $3.411,40/oz pada hari Selasa. Harga emas mungkin terbebani oleh penyesuaian posisi menjelang hasil pertemuan dua hari FOMC hari ini. Meskipun FOMC sangat diharapkan untuk menahan suku bunga, konferensi pers Ketua Fed Powell akan diteliti untuk setiap perubahan nada, kata Konstantinos Chrysikos dari Kudotrade dalam sebuah email. "Sikap hawkish kemungkinan akan menguntungkan imbal hasil Treasury dan membatasi kenaikan emas," tambah kepala Manajemen Hubungan Pelanggan. Emas spot turun 1,2% pada $3.395,28/oz.(Newsmaker23)

Sumber: Dow Jones Newswires

RELATED NEWS
Emas jatuh di tengah optimisme atas perundingan damai Rusia-Ukraina...
Monday, 11 August 2025 23:11 WIB

Emas (XAU/USD) memulai pekan ini dengan pelemahan, diperdagangkan dengan nada negatif pada hari Senin karena menurunnya permintaan safe haven dan membaiknya selera risiko membebani logam mulia. Harapa...

Emas Turun, Pasar Tunggu Kejelasan Tarif AS...
Monday, 11 August 2025 19:45 WIB

Harga emas turun lebih dari 1% pada hari Senin(11/8) karena investor menunggu kabar dari Gedung Putih mengenai potensi tarif atas bullion, serta data inflasi AS yang akan memberikan petunjuk arah suku...

Emas Melemah, Pasar Pantau Dialog AS-Rusia Soal Ukraina...
Monday, 11 August 2025 14:24 WIB

Harga emas tergelincir pada hari Senin(11/8) karena pelaku pasar memusatkan perhatian pada pembicaraan AS-Rusia terkait perang di Ukraina, serta data inflasi bulan Juli yang dapat memberikan wawasan l...

Harga Emas Melemah, Pasar Alihkan Fokus ke Data Inflasi AS...
Monday, 11 August 2025 10:40 WIB

Harga emas melemah pada perdagangan hari Senin (11/8) karena meredanya ketegangan geopolitik mengurangi permintaan terhadap aset safe haven. Pelaku pasar kini mengalihkan perhatian ke data inflasi kon...

Stabil di Tengah Ketidakpastian, Emas Tunggu Sinyal Tarif...
Monday, 11 August 2025 07:16 WIB

Harga emas berjangka di New York stabil seiring para pedagang menunggu klarifikasi dari Gedung Putih mengenai kebijakan tarifnya, setelah sebuah badan pemerintah AS mengejutkan pasar pekan lalu dengan...

LATEST NEWS
Trump Tanggapi Tenggat 12 Agustus Tarif China dengan Santai

Presiden AS Donald Trump menghindari pertanyaan pada hari Senin tentang apakah ia akan memperpanjang batas waktu 12 Agustus untuk tarif AS yang lebih tinggi atas barang-barang Tiongkok. Ia mengatakan, "kita lihat saja apa yang terjadi," seraya...

Pidato Trump Dalam Mengatasi Masalah Di dalam Negeri Amerika

Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya pada Senin malam (11/8) menyatakan tekad untuk "membebaskan" Washington D.C. dari kejahatan, kekerasan, dan masalah sosial yang menurutnya sudah terlalu lama dibiarkan. Trump mengatakan akan mengerahkan...

Emas jatuh di tengah optimisme atas perundingan damai Rusia-Ukraina

Emas (XAU/USD) memulai pekan ini dengan pelemahan, diperdagangkan dengan nada negatif pada hari Senin karena menurunnya permintaan safe haven dan membaiknya selera risiko membebani logam mulia. Harapan akan kemajuan dalam upaya diplomatik untuk...

POPULAR NEWS
Saham AS Menguat di Tengah Reli Teknologi
Saturday, 9 August 2025 03:31 WIB

Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat, dengan S&P 500 naik 0,8%, dan Nasdaq naik hampir 1%, sementara Dow Jones menguat 206 poin. Saham...

AS-Rusia rencanakan kesepakatan gencatan senjata
Saturday, 9 August 2025 01:46 WIB

AS dan Rusia bertujuan untuk mencapai kesepakatan guna menghentikan perang di Ukraina yang akan mengunci pendudukan Moskow atas wilayah yang direbut...

Trump Tekan China untuk Pesan Kedelai AS Lebih Besar
Monday, 11 August 2025 15:42 WIB

Presiden AS Donald Trump pada hari Senin(11/8) mengatakan dia berharap China "segera melipatgandakan empat kali lipat" pesanan kedelai dari petani...

India Respon Tarif Trump dengan Boikot Produk AS
Monday, 11 August 2025 15:53 WIB

Dari McDonald's dan Coca-Cola hingga Amazon dan Apple, perusahaan multinasional asal AS menghadapi seruan boikot di India karena eksekutif bisnis...